Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono

November, Golkar Minta Tanggung Jawab Kalla

VIVAnews – Perolehan suara pemilu Partai Golongan Karya di pemilihan legislatif kalah jauh dengan Partai Demokrat. Kendati demikian Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memastikan tidak akan mempercepat Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk meminta pertanggung jawaban Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla.

“Pertanggung jawaban kepemimpinan tetap akan dievaluasi di Munas pada akhir November atau awal Desember nanti,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, menanggapi pertanyaan wartawan, di gedung DPR, Senin 13 April 2009.

Mempercepat forum musyawarah dinilai Agung tidak tepat dalam situasi sekarang. Sebab, akan mengganggu persiapan pelaksanaan pemilihan presiden yang akan dilaksanakan tidak lama lagi. “Toh waktu Munas juga sudah dekat,” kata dia.

Suara Partai Golkar berada di bawah Partai Demokrat yang notabene partai yang baru ikut dua kali pemilu. Setidaknya, hal itu ditunjukkan dari penghitungan suara sementara Komisi Pemilihan Umum dan penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

Viral Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswa Undip, Korban Curhat Malah Dicekoki Miras
Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

PDIP Harus Ambil Langkah Taktis jadi Oposisi Prabowo, Jangan Tersandera Hak Angket

PDIP masih berjaya di Pileg 2024 sehingga kursi Ketua DPR otomatis jadi jatahnya. PDIP masih bisa memainkan peran yang taktis di parlemen DPR untuk jaga marwah politiknya

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024