Ombak 2,5 Meter Ancam Nelayan di Bengkulu

VIVAnews - Ketinggian gelombang di wilayah perairan Bengkulu berkisar 1,5 meter hingga maksimal 2,5 meter, membahayakan bagi kapal tongkang dan perahu nelayan.

Analis cuaca pada Stasiun Klimatologi KL II Pulau Baai, Bengkulu, Eliyah Ulfah di Bengkulu, Senin menjelaskan, gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi dalam kurun 24 jam, mulai Selasa 14 April 2009  jam 07.00 WIB sampai Rabu, 15 April 2009 pukul 07.00 WIB.

Menurut dia, gelombang besar dengan ketinggian yang sama juga berpeluang terjadi di perairan Pulau Enggano, berjarak 90 mil dari Kota Bengkulu, dalam kurun waktu tersebut.

Selain itu, juga berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat daya Bengkulu dan Samudera Hindia barat daya Pulau Enggano.

Dengan kondisi tersebut, ia menghimbau agar kapal tongkang dan nelayan yang akan berlayar di kawasan perairan Bengkulu dan Pulau Enggano untuk berhati-hati, karena gelombang besar yang membahayakan sewaktu-waktu bisa terjadi.

Kondisi angin, menurut dia, di wilayah Samudera Hindia barat daya Bengkulu pada umumnya bertiup dari timur sampai barat daya dengan kecepatan berkisar 10-20 knot per jam.

Sementara di wilayah perairan Bengkulu, angin diperkirakan bertiup dari arah timur sampai barat daya dengan kecepatan antara 5-15 knot per jam.

Keadaan cuaca Bengkulu, menurut Eliyah, diperkirakan berawan hingga hujan dengan intensitas ringan sampai sedang.

Untuk kondisi suhu udara, menurut dia, berkisar 24-32 derajat celcius dengan tingkat kelembaban udara antara 69-97 persen.

Pada citra satelit, kata dia, terlihat adanya tekanan rendah di Samudera Hidia barat daya Bengkulu. (tvone)

Jelang Hari Kebebasan Pers Sedunia, Gaza Berduka Atas Kematian 140 Jurnalis dalam Serangan Israel
Indonesia U-23 vs Irak U-23

Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23

Indonesia U-23 kalah dari Irak U-23 dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Meski begitu, peluang Garuda Muda lolos ke Olimpiade 2024 Paris masih ada.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024