SOKSI Siap Patuhi Hasil Rapimnas Golkar

VIVAnews - Salah satu kino Partai Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), yang dikenal sebagai pendukung Sri Sultan Hamengku Buwono X siap mengikuti keputusan Rapat Pimpinan Nasional Khusus 23 April 2009. SOKSI siap patuh sekalipun Golkar tak mencalonkan Sri Sultan sebagai presiden.

"Kalau yang diputuskan Rapimnas ke Susilo Bambang Yudhoyono, seluruh jajaran SOKSI tunduk dan mematuhi itu. Soksi akan mendukung," kata Ketua Umum SOKSI, Syamsul Muarif, yang juga Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi Golkar itu.

Menurut Syamsul, ditemui di kantor DPP Golkar, Selasa 14 April 2009, memang terdapat empat faksi di Golkar menjelang Rapimnas. Faksi SOKSI selama ini dikenal sebagai pendukung Sri Sultan.

Meski patuh pada hasil Rapimnas, Syamsul menyatakan terbuka kemungkinan kader Golkar melakukan tindakan yang berbeda dengan hasil Rapimnas. "Partai Golkar menghormati hak individu kadernya apabila ada yang dicalonkan jadi calon presiden oleh partai lain. Namun, Golkar melarang penggunaan nama dan atribut Partai Golkar oleh capres atau cawapres, selain yang diputuskan resmi Golkar dalam Rapimnas," kata Syamsul.

Salah satu contoh kader yang maju dari partai lain itu adalah Jusuf Kalla. Pada Pemilihan Presiden 2004, Kalla menjadi calon wakil presiden dari partai lain, meski secara resmi calon presiden Golkar saat itu adalah Wiranto.

"Golkar menghormati hak individu. Kalau minta izin, tidak ada sanksi. Itu yang terjadi pada Jusuf Kalla pada tahun 2004," kata Syamsul.

Soal Koalisi Besar, AHY Sebut Prabowo Punya Pertimbangan Matang
Kantor Google.

7 Rahasia Google

Google merupakan salah satu search engine yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Meski setiap hari digunakan, mungkin belum banyak orang yang mengetahui.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024