Industri Teknologi Informasi

Yahoo Lagi-Lagi Bakal Terapkan PHK Massal

VIVAnews - Perusahaan terkemuka layanan pencari informasi lewat internet (online), Yahoo, berencana kembali melakukan pemutusan hubungan kerja massal (PHK). Pemangkasan tersebut merupakan kebijakan PHK pertama bagi Yahoo sejak dipimpin Kepala Eksekutif Korporat (CEO) baru, Carol Bartz, Januari 2009.

Seperti dikutip dari laman surat kabar The New York Times, Selasa 14 April 2009, PHK berlaku bagi ratusan karyawan. Bahkan keputusan itu bakal diumumkanĀ  secepatnya pada Selasa pekan depan saat Yahoo melaporkan hasil finansial di triwulan pertama. Demikian ungkap beberapa orang yang tidak mau disebut namanya.

Juru bicara Yahoo, Brad Williams, menolak berkomentar. Williams mengatakan bahwa kebijakan perusahaan adalah tidak membicarakan rumor dan spekulasi.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Bila terwujud, PHK massal itu akan menjadi yang ketiga bagi Yahoo dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Yahoo telah memangkas seribu pekerja pada awal 2008. Perusahaan yang sedang berjuang dalam lebih dari dua tahun terakhir itu juga mengurangi jumlah karyawan sekitar 1.400 orang pada triwulan keempat tahun lalu untuk mengurangi beban biaya sekaligus tetap bertahan di bisnis online. Akhir 2008, Yahoo mempekerjakan 13.600 karyawan.

Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan bisnis Yahoo melambat dan kalah bersaing dengan Google dalam industri pencarian informasi secara online. Meski pengguna Yahoo masih berjumlah besar, yaitu sekitar 500 juta orang di seluruh dunia, Yahoo melewatkan kesempatan untuk mendapatkan situs jejaring sosial yang menjamur, seperti YouTube atau Facebook. Dua situs jejaring sosial tersebut telah menjadi magnet, terutama bagi pemakai muda.

Dan bisnis periklanan Yahoo, yang berkonsentrasi pada iklan berharga tinggi, telah disaingi oleh situs-situs yang menawarkan harga lebih murah kepada pengguna internet. Yahoo mengalami eksodus berkelanjutan dari para eksekutif perusahaan dan serangkaian perubahan yang menghancurkan moral karyawan. Akhir tahun lalu, Yahoo dihantam resesi yang makin memperparah bisnis iklan online Yahoo.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024