VIVANews - Manuver Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla untuk menemui sejumlah petinggi partai politik (parpol) tidak membuat kubu Partai Demokrat gentar. Bahkan, jauh-jauh hari Demokrat sudah mengantisipasi manuver itu.
"Demokrat harus siap dengan kemungkinan-kemungkinan," tegas salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, di halaman Istana Presiden, Jakarta, Jumat 24 April 2009.
Menurut Andi, partai yang meraup suara 20 persen suara ini, sudah mengantisipasi peta politik yang terus berkembang menjelang Pemilu Presiden 8 Juli mendatang. Meski demikian, dirinya tetap menghormati langkah Kalla yang ingin maju sebagi bakal calon presiden dari Partai Golkar.
Sebelumnya, usai dilaksanakannya rapat pimpinan khusus Partai Golkar, Kalla mulai melakukan sejumlah pertemuan dan komunikasi dengan parpol. Partai yang pertama kali diajak komunikasi Kalla adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menanggapi safari politik Kalla, Andi pun mengganggapnya hal itu wajar dalam negara demokrasi. Baginya, Demokrat saat ini hanya ingin berkonsentrasi untuk melakukan persiapan Musyawarah Nasional (Munas) pada tanggal 25 April 2009.
Musyawarah Nasional Partai Demokrat itu memiliki agenda utama untuk menetapkan secara resmi pencalonan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bakal calon presiden.
Bukan Nanda Persada, Ternyata Ini Dia Sosok Dibalik Akun Lambe Turah
Akun Lambe Turah lahir pada tahun 2015 dan langsung mencuat untuk memberikan informasi terkait selebritis. Banyak kisah-kisah "undercover“, yang dibahas di akun tersebut.
